Bagaimana Desain Sebuah Logo?
![](https://static.wixstatic.com/media/15ecfa_3fef623c04844cb194b8653d1ebadf0c~mv2.jpg/v1/fill/w_600,h_417,al_c,q_80,enc_avif,quality_auto/15ecfa_3fef623c04844cb194b8653d1ebadf0c~mv2.jpg)
Logo menjadi identitas visual suatu bisnis atau untuk membangun brand image. Tujuannya yaitu mengkomunikasikan pesan yang akan disampaikan oleh pemilik bisnis atau perusahaan. Orang lain akan mudah mengenali suatu brand melalui logo dan karakter yang dibangun tersebut. Harga desain logo pada umumnya cukup mahal, oleh karenanya sesuaikan dengan budget yang kamu sediakan. Pertanyaannya bagaimana mendesain sebuah logo agar pesan visualnya mampu mudah dipahami dan diingat orang lain? Simak beberapa hal berikut yang mampu kamu jadikan acuan dalam menciptakan sebuah logo.
1. Pesan yang disampaikan
Hal awal yang perlu kamu ketahui adalah pengertian dan maksud dari logo sendiri. Pahami pesan yang akan kamu tampilkan pada logomu nanti. Logo bukan hanya sebagai ilustrasi visual, namun dapat menjadi aset yang berharga dan mampu meningkatkan kepercayaan orang terhadap bisnis ataupun perusahaan kamu. Perhatikan setiap bentuk, warna, jenis tulisan, dan hal lainnya dapat mengandung makna yang relevan dengan produk, jasa, ataupun sifat dari usahamu.
2. Prinsip SUM
SUM (Sederhana, Unik, dan Mudah diingat). Usahakan logo kamu mengandung prinsip ini. Sederhana bukan berarti pengerjaannya asal-asalan, tapi bertujuan untuk memudahkan orang lain agar mudah mengenalnya. Karena pada hakikatnya logo merupakan salah satu media untuk melakukan promosi. Prinsip unik, menjadikan kamu memiliki ciri khas yang membedakan dengan perusahaan atau pesaing. Kemudian logo harus mudah diingat, memiliki kaitan dengan kedua prinsip sebelumnya sehingga brand kamu akan semakin mudah mendapat perhatian pasar dan calon konsumen.
Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu desain jangka panjang logo kamu. Dengan desain yang sekarang misalnya, pertimbangkan untuk 10, 20, atau berapa puluh tahun kemudian apakah logo tersebut masih dapat bertahan. Tidak ada salahnya bila akan melakukan re-branding logo untuk menyesuaikan dengan kebutuhan yang senantiasa berubah.
3. Pelajari logo brand besar
Sebagai bahan acuan, kamu dapat melihat logo perusahaan-perusahaan kelas dunia seperti Apple, McD, Coca-Cola, dan masih banyak logo perusahaan lainnya. Mereka memiliki logo yang sederhana namun sampai saat ini, tidak banyak perubahan terhadap logo tersebut baik dari segi bentuk, tulisan, atau warna.
4. Mulailah desain logomu sendiri
Setelah mempelajari prinsip dan pembuatan logo secara umum. Bila kamu bertekad untuk membuat logo secara mandiri, mulailah dengan meminta saran orang terdekat seperti kerabat dan keluarga. Kemudian buatlah sketsa awal logo kamu, lalu tuangkan sketsa kamu ke dalam komputer. Namun, bila kamu tidak memiliki keahlian dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam mempelajari software desain. Kamu dapat menggunakan jasa desain oleh desainer maupun desain grafis online profesional. Tentu harga desain logo yang ditawarkan beragam, lakukan riset serta perbandingan keunggulan tiap penyedia jasa desain grafis tersebut.
Comments